Wednesday, November 28, 2007
YM & singapore
You Are Loved (Don't Give Up) - Josh Groban
It's just the weight of the world
When you're heart's heavy
I...I will lift it for you
Don't give up
Because you want to be heard
If silence keeps you
I...I will break it for you
Everybody wants to be understood
Well I can hear you
Everybody wants to be loved
Don't give up
Because you are loved
Don't give up
It's just the hurt that you hide
When you lost inside
I...I will be there to find you
Don't give up
Because you want to burn bright
If darkness blinds you
I...I will shine to guide you
Everybody wants to be understood
Well I can hear you
Everybody wants to be loved
Don't give up
Because you are loved
You are loved
Don't give up
It's just the weight of the world
Don't give up
Every one is to be heard
You are loved
Sunday, November 25, 2007
Evaluasi Training
Thursday, November 15, 2007
Konsep pelatihan
If a man doesn’t have skill, TRAIN
If he has the skill, but doesn’t performm, MANAGE
Mengapa harus ada Pelatihan
Pertumbuhan yang tumbuh dan berkembang sudah tentu membagi kegiatan-kegiatannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Akselerasi pertumbuhan perusahaan, sering kali menuntut anggota di dalamnya untuk berkembang lebih cepat. Keduanya saling berpacu di lintasan “running track” yang menantang. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang dapat mempercepat sinkronisasi antara pertumbuhan perusahaan dengan pertumbuhan pengetahuan karyawan. Cara ini disebut dengan pelatihan. Dengan melakukan pelatihan, diharapkan akan menutup gap, kesenjangan pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang untuk memenuhi tuntunan posisi maupun jabatan tertentu.
”We belive that people make difference...,in my company, people grow with the bussiness” (Ferry Soetikno, Best CEO 2006)
Model Proses Pelatihan
Ada 6 langkah dalam proses pelatihan, yaitu:
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan (IKP)
2. Penetapan sasaran pelatihan
3. Mendesain program pelatihan
4. Pelaksanaan program pelatihan
5. Evaluasi pelatihan
Ada 2 pendapat mengenai model di atas. Pendapat pertama merupakan konsep tradisional, dimana setiap tahap dianggap sebagai kegiatan yang berdiri sendiri dan hubungannya berupa urutan logis saja. Sayangnya, banyak sekali perusahaan yang masih belum care, belum aware, mengenai konsep ini sehingga konsep ini masih digunakan.
Pendapat kedua, setiap tahapan dianggap sebagai sub-sistem yang saling bergantung dan berkaitan erat antara satu dengan yang lain, sehingga secara keseluruhan merupakan suatu sistem proses pelatihan.
Apa yang membedakan keduanya? Pemikiran tradisional, seringkali melakukan IKP secara dangkal dan kurang matang. Akibatnya, sasaran pelatihan dirumuskan terlalu umum, tidak dapat diukur, atau kurang jelas batasannya dan kurang dekat dengan kebutuhan pelatihan yang sebenarnya. Sehingga, desain program pelatihan pun kurang dapat menyentuh dan menjawab kebutuhan yang sebenarnya. Justru, jauh dari harapan peserta pelatihan.
Pemikiran yang menganggap pelatihan sebagai suatu sistem, mencoba mengaitkan nasil-hasil dari setiap sub-sistem atau sub-proses. Hasil tersebut tidak dianggap sebagai hasil akhir, tetapi secara kontinyu dikaji dan diartikan kembali. Hasilnya adalah pertanyaan, jawaban dan tindakan spesifik pada sub proses yang lain. Diharapkan program pelatihan bermanfaat bagi mereka yang mengikutinya, yaitu sesuai dengan kebutuhan peserta.
Penutup
Pelatihan perupakan suatu cara, metode yang bertujuan mengisi gap dan kesenjangan pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang dengan tuntutan pekerjaannya. Model pelatihan dapat menganut konse tradisional maupun menganut konsep sistem. Silakan memilih.